SURGABOLA88 - Mahendra Ahirwar, anak kepala menggantung berasal dari negara bagian Madhya Pradesh, India dikabarkan meninggal dunia karena hanya 8 bulan setelah menjalani operasi untuk memperbaiki kondisinya.
Ibunya, Sumitra (36), mengatakan Ahirwar sedang makan siang pada hari Sabtu kemarin sambil berbaring menonton televisi dan pada jam 03:00 sore waktu setempat, Ahirwar menghembuskan nafasnya yang terakhir di usia 13 tahun.
Ahirwar menderita kondisi langka yang disebut miopati kongenital yang membuat otot-otot lehernya sangat lemah seperti yang membuat kepalanya jadi menggantung pada sudut 180 derajat. Sebelumnya, pada bulan Februari kemarin, Ahirwar sempat menjalani operasi perbaikan lehernya.
Dr Rajagopalan Krishnan, yang mengoperasi Ahirwar, mengaku terkejut atas kabar kematian pasiennya yang mendadak.
Seperti dilansir Daily Mail, Dr Krishnan mengatakan kematian Ahirwar mungkin ada kaitannya dengan emboli paru, kondisinya di mana arteri pulmonalis tersumbat.
"Saya pikir miopati dan otot dada yang lemah membuatnya (Ahirwar) meninggal," kata Dr.Krishnan.
Dia menambahkan turut berduka cita atas meninggalnya Ahirwar. "Bagi saya, sukacita dan senyuman di wajahnya ketika kepalanya berhenti kendur merupakan salah 1 momen yang menentukan," katanya.
Sementara ayah dan ibu Ahirwar mengaku mendapat pukulan besar atas meninggal anaknya. Mereka berharap bisa melihat anaknya tumbuh dewasa dan normal seperti anak lainnya.
"Aku punya banyak rencana dan mimpi baginya. Aku ingin ia tumbuh besar. Dia bermimpi membuat toko umum dan aku akan membantunya. Tapi sekarang mimpinya hancur," kata ayah Ahirwar, Mukesh Ahirwar (42).
Pihak keluarga sudah mengkremasi jasad Ahirwar dalam sebuah upacara tradisional Hindu pada akhir pekan lalu yang dihadiri oleh teman dan keluarganya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar